Kamis, 30 Desember 2010

Aku Adalah Aku

Ketika aku lahir kedua orang tua ku menamaiku Farida Susanty, untuk memudahkannya mereka memanggilku Anty.  Dan nama itulah yang selalu menghiasi telingaku hingga saat ini.  Entah dengan alasan apa mereka menamaiku dengan nama itu.  Mungkin karena aku adalah mutiara berharga dari Allah yang mereka miliki, seperti arti dari nama Faridah dalam bahasa arab yang berarti mutiara yang berharga (itu Faridah bukan Farida), hehe..gpp yang penting mirip :D

Oke baiklah..kita lanjutkan
Dalam bahasa Afrika Farida artinya unik, dan itu lah aku...unik, 
dengan segala ke unikkan ku aku hadir ke dunia ini
sedangkan Susanty, hmmm...entahlah aku tidak tahu apa arti nama itu, mungkin saat aku lahir Atlet Badminton Susi Susanti sedang naik daun, sehingga orang  tua ku berharap aku memiliki semangat & prestasi yang sama dengan beliau.  Atau mungkin karena aku orang Indonesia makanya orang tua ku menamaiku Susanty.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa blog ini namanya Neng Anty?, kenapa tidak Farida Susanty?, dan jawabannya adalah karena sudah ada blog lain dengan nama Farida Susanty (namaku pasaran banget ya :( ). Oh...iya ternyata ada juga penulis yang namanya Farida Susanty, bukunya berjudul "Dan Hujanpun Berhenti", belum sempat beli sih, tapi nanti akan ku cari di gramedia

Anty...begitulah aku dipanggil
Seorang anak perempuan yang dilahirkan dari keluarga yang sederhana namun penuh cinta dan kasih sayang. setidaknya itu lah yang aku rasakan hingga saat ini.
Aku menjadi anak pertama dari tiga bersaudara yang semuanya adalah perempuan.bisa dibayangkan seperti apa rumahku dengan tiga anak perempuan di dalamnya. Tak jarang kami (aku, ibuku dan adik-adik ku) selalu bilang kalau bapak adalah laki-laki terganteng dalam keluarga ku (ya iya lah..lha wong laki-laki sendiri).

Kata orang aku mempunyai sifat riang, rame dan agak sedikit lebay.  Mungkin bisa dibilang aku termasuk manusia Sanguin.
Dalam ilmu Psikologi sanguin adalah kepribadian yang selalu riang, ramah, bersemangat, suka bergaul/luwes dan suka bicara. sedangkan buruknya orang yang memiliki sifat sanguin adalah segala sesuatu yang dihadapi dianggap sangat penting hingga dilebih-lebihkan (bahasa sekarang nya tuh lebay ) tapi selalu pula dapat dilupakan begitu saja.  Ini lah salah satu kejelekan orang sanguin selain tidak displin, tidak bisa tenang/gelisah, tidak dapat diandalkan dan cenderung egois.

Tapi itulah aku, yang dalam setiap kekuarangan dan kelebihanku aku berusaha menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin, dan berusaha agar hari esok lebih baik dari hari ini.
Seperti hadist Rasullulah SAW, beliau mengatakan 
"Barang siapa yang lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang terlaknat"

Dan inilah aku
Aku adalah aku
Manusia yang dianugrahi sifat unik dari Sang Pencipta Allah Azza Wa Jalla

*mohon koreksinya jika salah dalam pengutipan hadist

2 komentar:

  1. hhmmm.....memang bener2 mbak anti banget...di kantor jg gitu...dah kaya baterai alkaline.... hehehehe.....kecil-kecil cabe rawit...

    BalasHapus